SAYAPKU: SEBUAH REFLEKSI DIRI

Ketika menapaki, kita seringkali menemukan diri berada sayapku di persimpangan jalan. Di situ, kita terpaan pilihan-pilihan berlapis. Dalam momen seperti itu, bisa jadi kita merasa kesepian, terombang-ambing di antara keinginan dan kewajiban. Sebaliknya, sayapku menjadi penuntun dalam menemukan kembali alasan hidup. renungan tak henti-hentinya